Serial Number Adobe CS3 Master

 ADOBE CS3 MASTER COLLECTION

1325-1903-8739-4724-6436-1050
1325-1503-8739-4724-6436-1006
1325-1803-8739-4724-6436-1062
1325-1003-8739-4724-6436-1050
1325-1603-8739-4724-6436-1050
1325-1703-8739-4724-6436-1066
1325-1703-1245-1212-1366-1577

Adobe Encore CS3
1119-1480-2737-4681-9068-1133
1119-1280-2737-4681-9068-1133

Adobe Soundbooth CS3
1332-1707-2737-4681-9068-1190
1332-1507-2737-4681-9068-1178
1332-1207-2737-4681-9068-1110

Adobe After Effects CS3
1023-1786-7233-7189-9068-1192
1023-1586-7233-7189-9068-1116
1023-1086-7233-7189-9068-1164

Adobe Premiere Pro CS3
1132-1080-2737-4681-9068-1172
1132-1280-2737-4681-9068-1188
1132-1780-2737-4681-9068-1192
1132-1480-2737-4681-9068-1116

Adobe photoshop cs3, coba pake ini :

1045-0436-9551-0266-5984-9386
1330-1781-1921-7520-1721-1350
1330-1443-5673-7101-5892-8444
1330-1636-7540-1927-4784-3277
1330-1751-1921-7520-1721-1350
1330-1363-7694-4895-1528-1544
1330-1800-5141-4335-5864-7292
1330-1639-1879-7614-0164-0352
1330-1313-7694-4895-1528-1598
1330-1863-9167-6007-0649-1177
1330-1793-3705-2324-5056-2305
1330-1455-9505-9239-2041-4849
1045-0225-2060-7353-5258-3379
1330-1372-9699-0991-7825-8608
1330-1848-7305-6860-0283-5092
1330-1503-9518-0182-8709-2496
1330-1582-1597-6456-0393-0339
1330-1793-3705-2324-5056-2305
1330-1639-1879-7614-0164-0354

klo yg extended pake ini
1330-1056-3424-6110-8459-5313
1330-1621-5513-0925-9087-399,
1330-1204-0674-4514-3234-5978
1330-1344-6436-9172-9402-0649
1330-1031-1850-8553-7021-2447
1330-1161-8838-8623-7171-7583

Selamat Mencoba :)

Serial Number Windows XP (Original)

Windows XP Serial (Original) working 100% and tested !!

V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J

H689T-BFM2F-R6GF8-9WPYM-B6378

WCBG6-48773-B4BYX-73KJP-KM3K3

NB: Pakai aja salah satu dari serial diatas. Semuanya 100% Genuine.

Komponen Perakitan Komputer

Apa Itu Merakit PC?
Dalam merakit sebuah Komputer (PC), sebenarnya kita melakukan penggabungan beberapa komponen fisik yang nantinya akan saling mendukung dalam suatu kinerja proses komputasi. 
Komponen fisik ini lebih dikenal sebagai Perangkat Keras (Hardware). Perangkat keras (Hardware) ini, sekarang sudah banyak dijual terpisah sehingga memungkinkan bagi kita untuk membuat / merakit komputer (PC) sesuai dengan keinginan kita. Perangkat keras ini tersedia dan dijual bebas dengan berbagai macam Merk Dagang. Setiap merk dagang pun memiliki karakteristik masing-masing seperti performa kinerja (performance), kualitas bahan, jenis komponen, fitur yang dimiliki dan daya tahan komponen. Karakteristik inilah yang pada akhirnya menentukan HARGA yang biasanya berbanding dengan KUALITAS yang dimiliki setiap Merk.


Alasan Merakit PC
Ada beberapa hal mendasar yang perlu diperhatikan dalam merakit sebuah PC, yang paling utama adalah alasan merakit PC tersebut. Karena hal ini kembali pada fungsi utama apakah yang akan kita gunakan pada PC tersebut. Kebutuhan setiap orang akan PC berbeda-beda, diantaranya :  
Kebutuhan untuk menulis seperti mengetik dan menyimpan bahan tulisan.
● Kebutuhan untuk internet, browsing dan download.
● Kebutuhan akan multimedia seperti memutar lagu, video dan film.
● Kebutuhan untuk mendesain gambar, memanipulasi foto, desain grafis 3D,
● Kebutuhan entertain seperti bermain games 3D tingkat tinggi dan games yang terkoneksi dengan internet (games-online).
Kebutuhan-kebutuhan tersebut diatas yang nantinya akan berpengaruh
terhadap pilihan-pilihan perangkat lunak (hardware) yang akan dibeli dan
dirakit hingga menjadi sebuah PC.

Komponen Utama PC
Dalam merakit PC, beberapa perangkat keras (untuk selanjutnya kita sebut hardware) dapat kita golongkan menjadi beberapa bagian, yaitu :
A. Perangkat Proses, yaitu :
 
Processor.
● Motherboard.
● Memory Module. 
B. Perangkat Display, yaitu : 
Graphics Adapter.
● Monitor.  


C. Perangkat Media penyimpanan, yaitu :  
Hard Disk Drive.
● Floppy Disk Drive.
● Optical Drive (CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, DVD-RW, DVD-combo).  


D. Perangkat Kendali Antar Muka, yaitu : Keyboard & Mouse.

Komponen Utama PC
Hardware yang terbagi dalam beberapa golongan tersebut menjadi sebuah Komponen Utama dalam merakit sebuah PC. Komponen lainnya yang sangat penting adalah Power Supply Unit (PSU) yang akan memberikan daya listrik terhadap komponen lainnya sehingga dapat bekerja dengan baik. Hardware-hardware yang telah disebutkan tadi, dimasukkan kedalam sebuah kotak yang biasa disebut CASING. Casing ini bentuk dan warnanya beraneka ragam, biasanya bergantung pada model dan trend. Walaupun bentuk dan warnanya beraneka ragam, tetapi posisi dudukan hardware pada Casing ini semuanya sama, hal ini karena sudah merupakan standarisasi yang disepakati oleh produsen-produsen pembuat hardware PC ini. Detail dari hardware komponen utama PC ini akan dijelaskan lebih detail pada halaman berikutnya dalam Modul ini.

Komponen Pelengkap PC
Ada lagi beberapa hardware lain yang berfungsi untuk kelengkapan tambahan penggunaan sebuah PC, diantaranya adalah :
Speaker Active.
● Printer dan Scanner.
● WebCam dan JoyStick.
● Kemudian ada juga perangkat tambahan untuk menambah fungsi PC menjadi lebih optimal sesuai dengan keinginan penggunanya, hardware tersebut diantaranya :
Sound Card.
● Video-Editing Card.
● Ethernet-Card atau LAN-card atau NIC (Network Interface Controller).

Perangkat Proses
PROCESSOR
Inilah sebenarnya yang disebut sebagai CPU (Central Processing Unit). Berfungsi sebagai otak untuk memproses semua kinerja komputasi dalam sebuah PC. Produsen Processor didunia diantaranya adalah INTEL, AMD, VIA dan IBM. Namun Processor untuk PC Rakitan tidaklah banyak, saat ini yang tersedia di pasaran adalah Merk INTEL dan AMD. Yang menjadi perbedaan antara keduanya tidak lain adalah harganya, secara performa keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Namun harga bukanlah masalah, demikian juga performa, karena semuanya harus didukung dengan hardware yang lainnya untuk menciptakan sebuah PC yang handal dengan performa yang baik dan stabil. Dari sisi fisik, untuk saat ini modelnya hampir sama, yang mana seluruh komponen ribuan transistor sebesar 45 nm (nanometer) yang berbentuk wafer ditutup oleh pendingin (heatsink) almunium secara menyeluruh. Sedangkan perbedaan fisik yang sangat jelas terdapat pada banyaknya jumlah kaki processor (pin) tersebut. Banyaknya pin bisa berpengaruh terhadap kinerja prosessor ini. Processor INTEL saat ini memiliki jumlah pin sebanyak 775 pin yang dikenal dengan LGA, sedangkan AMD memiliki sebanyak 940 pin yang dikenal dengan AM2.

Perangkat Proses
Terkadang juga disebut Mainboard / Mobo. Dari bahasa harfiahnya saja, Motherboard (ibu papan), Mainboard (papan utama) merupakan papan komponen (selanjutnya kita sebut BOARD) yang menampung semua hardware lainnya. Hampir seluruh komponen utama PC terkoneksi dengan board ini. Motherboard dengan teknologi terkini biasanya sudah menyediakan komponen yang biasanya terpisah untuk dipasang di board ini, misalnya VGA, Processor, Sound-Card, LAN- Card. Teknologi ini dikenal dengan nama ONBOARD, artinya hardware sudah ter-integrasi langsung di Mainboard sehingga kita tidak perlu membeli hardware yang dimaksud, efeknya adalah penghematan biaya. Namun biasanya teknologi ini hanya berlaku untuk PC yang digunakan dengan beban yg tidak terlalu berat, seperti misalnya hanya untuk mengetik, multimedia, internet dan desain gambar biasa. Sedangkan untuk penggunaan yang membutuhkan performa tinggi, lebih baik menggunakan hardware terpisah yang memiliki kemampuan performa sendiri sehingga tidak mempengaruhi kinerja Motherboard.

Kinerja Motherboard sendiri dibantu oleh chipset yang tertanam, disebut sebagai Controller Chipset . Ada 2 chipset yang biasa terdapat pada Motherboard, yaitu Chipset South Bridge & North Bridge. Chipset NORTHBRIDGE berfungsi untuk mengatur kinerja komunikasi data & frekuensi antara Motherboard, Processor dan Memory (RAM). Untuk Motherboard INTEL LGA 775, Chipset ini masih ada digunakan, sedangkan untuk Motherboard AMD AM2, chipset ini sudah tidak digunakan karena fungsinya digantikan oleh 1 pin milik Processor AMD sendiri (jumlah pin sebenarnya pada Processor AMD adalah 939). Sedangkan Chipset SOUTHBRIDGE berfungsi untuk mengatur komunikasi data & frekuanesi antara Motherboard dengan wilayah input/output (i/o). Wilayah i/o ini termasuk didalamnya adalah Slot untuk meng-integrasikan peripheral dengan Motherboard, seperti PCI, AGP, PCIe, USB, FireWire, PS/2. Beberapa istilah yang harus dikenal pada Mainboard ini adalah : 
- BIOS : Basic Input Output System ; Berfungsi untuk mengatur pengendalian semua komponen hardware (peripherals) yang terintergrasi dengan Mainboard. Tanpa BIOS ini, maka mainboard tidak akan dapat digunakan, oleh sebab itu BIOS terkadang di sebut Nyawa Motherboard. 
- Socket LGA : Land Grid Array ; biasanya disebutkan LGA775 yang berarti socket LGA dengan 775 pin. Sudah jelas jumlah pin ini hanya dimiliki oleh Prcessor INTER keluaran terbaru di kelas Pentium D, Dual-Core, Core 2 Duo dan Quad Core. Disebut LGA karena socket ini tidak seperti pendahulunya (menyediakan lubang-lubang untuk menancapkan pin processor) tetapi kebalikan dari teknologi sebelumnya yaitu pin processor terdapat di socket ini (processor intel tidak lagi menggunakan pin). - Socket AM2 : Merupakan brand sendiri penerus socket M2 milik AMD sebelumnya. Socket ini digunakan untuk chip form factor PGA (Pin Grid Array) yang mana socket ini berupa lubang-lubang yang disediakan untuk menancapkan sejumlah 940 pin.

Istilah-istilah pada MotherBoard
- DIMM : Dual In-line Memory Module ; adalah slot untuk menempatkan memory module (RAM).
- PS/2 : Personal System/2 ; adalah konektor (port) yang digunakan untuk meng komunikasikan antara Motherboard dengan alat kendali antar muka yaitu Keyboard dan Mouse. PS/2 pertama kali diperkenalkan oleh IBM sebagai port koneksi keyboard dan mouse saat itu. Kemudian port ini dijadikan standar untuk interkoneksi kedua peripheral ini pada Motherboard. Seiring dengan berkembangnya fitur pada keyboard & mouse, maka konektor PS/2 ini saat ini banyak yang menggunakan port USB (Universal Serial Bus) karena port ini mampu untuk melakukan interkoneksi dengan berbagai alat dengan fitur yang beragam.
- PCI : Peripheral Component Interconnect ; adalah slot yang berfungsi sebagai port untuk hardware tambahan saat diperlukan.
- AGP : Accelerator Graphics Port ; Adalah slot yang merupakan port khusus untuk hardware grafis (VGA-card). Saat ini AGP sudah diganti dengan PCI express
(PCIe) yang memiliki kecepatan interkoneksi data lebih cepat 2x dari AGP.
- IDE : Integrated Drive Electronics ; adalah port untuk mengkomunikasikan perangkat Drive seperti Hardisk & DVD-ROM. Saat ini, teknologi IDE sudah berkembang menjadi SATA (Serial Advanced Technology Attachment) yang memiliki kecepatan interkoneksi data lebih dari 2x kecepatan interkoneksi data IDE.

MEMORY MODULE
Random Access Memory (RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti CD dan Hardisk, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only- memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka- panjang. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM, lebih tepatnya jenis DRAM. Dalam perkembangannya, beberapa perusahaan menciptakan chip RAM ini seperti Samsung dan Kingston untuk jenis yang lebih maju teknologinya yaitu SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) . RAM yang digunakan PC saat ini adalah jenis DDR (Direct Data rate) yang memiliki kemampuan untuk mengimbangi kinerja processor dan motherboard. Sedangkan DDR sendiri berdasarkan kelas teknologi nya sudah mencapai DDR3.
Perusahaan manufaktur RAM ini cukup banyak seperti Corsair, Visipro, V-Gen, Team, A-Data, Mcpro, DELL, dll.

DISPLAY ADAPTER
Sering disebut sebagai VGA-card, singkatan dari VGA sendiri adalah Video Graphics Adapter, awalnya standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis (VGA-card) komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia. Kemampuan VGA-card berdasarkan teknologinya semakin tinggi dengan tingkat resolusi yang terus meningkat. Semakin tinggi tingkat resolusi yang dihasilkan VGA, maka semakin bagus gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor PC. Namun tampilan inipun berpengaruh terhadap jenis monitor yang digunakan. VGA-card pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan motherboard, hanya saja dikhususkan untuk sisi grafis. Pada VGA-card juga terdapat processor yang disebut GPU (Graphics Processing Unit) dan RAM.
Performa VGA sangat bergantung pada kinerja Memory Interface yang biasanya ditandai dengan angka 64bit, 128bit, 256bit dan 512bit. Memory Interface ini yang sangat berpengaruh terhadap harga VGA-card.

MONITOR
Merupakan bagian dari PC untuk menampilkan tampilan. Tampilan dapat berupa gambar, tulisan atau gambar bergerak seperti film dan video. Awalnya, panduan untuk menilai bagus tidaknya tampilan monitor berada pada tingkat resolusi yang dimiliki. Resolusi monitor diwakili dengan PIXEL. Pixel Adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci. Piksel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris yaitu Picture Element yang disingkat menjadi Pixel. Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500 titik per inci dengan pilihan 16 juta warna lebih untuk setap inci, dalam istilah komputer berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusi tersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.
Monitor PC terdiri dari ribuan pixel yang terbagi dalam baris-baris dan kolom-kolom. Jumlah piksel yang terdapat dalam sebuah monitor dapat kita ketahui dari resolusinya. Misalkan resolusi yang disediakan oleh monitor adalah 1024 x 768, maka jumlah pixel yang ada dalam layar monitor tersebut adalah 786432 pixel. Semakin tinggi jumlah pixel yang tersedia dalam monitor, semakin tajam gambar yang mampu ditampilkan oleh monitor tersebut.Dalam spesifikasinya, monitor PC memiliki resolusi bergantung pada teknologinya.
Saat ini, monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan LCD (Liquid Crystal Display) memiliki resolusi tertinggi 1280 x 1024 (17” sampai 22”), sedangkan untuk jenis Wide Screen memiliki resolusi tertinggi 1280 x 900 pixel (untuk jenis inch yg sama).

HARD DISK DRIVE
Harddisk atau Hard Disk Drive disingkat HDD atau Hard Drive disingkat HD adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. HardDisk atau cakram keras ini diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 1.000 GB (1 TeraByte) dengan kecepatan rotasi mencapai 10.000 rpm.
Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan baja yang dapat berputar. Ujung lengan ini berfungsi untuk membaca data yang tersimpan dalam cakram baja tersebut, kinerja dan kendali lengan bertuas ini juga bergantung pada perangkat lunak (software, dalam hal ini Sistem Operasi / Operating System, OS) pada PC. Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Pada beberapa HDD khusus, dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Interkoneksi antara HardDisk ini ke motherboard dengan menggunakan kabel IDE (seperti yg dijelaskan pada materi Motherboard) yang saat ini sudah mencapai teknologi SATA 2.

FLOPPY DISK & OPTICAL DRIVE
Floppy Disk Drive (FDD) adalah antarmuka (interface) untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket. Disket atau floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical Disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD- ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
DVD adalah sejenis cakram optis yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.

KEYBOARD & MOUSE
Papan ketik (keyboard) atau kibor adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer. Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur
sebelumnya. Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik. Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.
Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya mouse semacam ini diperuntukkan bagi penggemar games.

PSU & CASING
Seluruh komponen komputer akan diberikan daya listrik oleh PSU, dalam hal ini pemilihan PSU juga harus memperhatikan jenis hardware yang dipasang pada Motherboard. Semakin banyak hardware / peripheral yang dipasang pada Motherboard, maka PSU harus semakin bagus yang artinya membeli PSU yang “tidak standar” dari PSU lainnya yang biasanya menjadi satu dengan Casing.
Variasi daya yang digunakan oleh PSU bermacam-macam, mulai dari 300 watt hingga 800 watt. Namun keluaran yang digunakan untuk memberi daya listrik tidaklah sebesar itu, bisa jadi hanya setengahnya. Daya PSU ini cukup berpengaruh terhadap beban daya listrik yang ada dirumah.
Casing digunakan untuk memasang semua Komponen Utama PC yang telah dibahas tadi. Mulai dari
Motherboard, Processor, Memory Module, VGA-Card,HDD, FDD, DVD-RW.

Merakit Komputer

CARA MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT
LANGKAH 1
Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. 

LANGKAH 2
Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah anda telah dibumikan atau gunakan gelang antistatik dan sandal karet. Gelang anti-statik merupakan gelang berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC. Jangan berdiri dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik.
CARA MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
LANGKAH 3
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang saya gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman.

LANGKAH 4
Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang dibeli telah menyertakan PSU di dalamnya.

CARA MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD
LANGKAH 5
Bukalah boks motherboard anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.

LANGKAH 6
Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.

LANGKAH 7
Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .

LANGKAH 8
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.

LANGKAH 9
Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .

LANGKAH 10
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan mobo Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Mau tahu mobo Anda mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada mobo. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. 
Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.
LANGKAH 11
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .

LANGKAH 12
Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.

LANGKAH 13
Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.

LANGKAH 14
Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan .

LANGKAH 15
Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada di mobo. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model mobo modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik .

LANGKAH 16
Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Konektor power tambahan ini diperlukan bila Anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasanganny mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.

CARA MEMASANG KARTU VGA
LANGKAH 17
Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada mobo komputer lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan yang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP. Gunakan tang jepit apabila pelat agak susah dibengkokkan.

LANGKAH 18
Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah Anda buka di Langkah 17 tadi.

LANGKAH19
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagI secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.

LANGKAH 20
Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.

CARA MEMASANG KARTU SUARA
LANGKAH 21
Umumnya, kartu suara atau sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di motherboard. Sebelum dipasang, lepaskan dulu plat penutup casing di dekat slot PCI yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk membuka plat tersebut agar mudah. Caranya sama seperti awal pemasangan kartu VGA. Putuskan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk pemasangan kartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.

LANGKAH 22
Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah Anda buka di Langkah 21.

LANGKAH 23
Kencangkan posisinya dengan pemasangan baut.

CARA MEMASANG KIPAS TAMBAHAN
LANGKAH 24
Anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di belakang. Kipas di muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas belakang untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.

CARA MEMASANG HARD DISK
LANGKAH 25
Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.
LANGKAH 26
Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master. Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master. Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk master berinisial “DS (MASTER)”, atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.

LANGKAH 27
Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya Cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada mobo (biasanya sih berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk .

LANGKAH 28
Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok.

LANGKAH 29
Setelah itu pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.

LANGKAH 30
Dalam jenis casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan lubang disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan casing. Jajal deh untuk memasukkan disket pada lubang di casing. Itu akan membantu Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan posisinya.

LANGKAH 31
Saatnya memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan mudah mengenalinya kok, karena tidak seperti kabel data untuk hard disk, kabel data untuk floppy ini terpilah-pilah. Walau begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di mobo. Port tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu, pasang kabel power dari power suply ke CPU.

CARA MEMASANG CD-ROM DRIVE 
LANGKAH 32
Ruang untuk CD-ROM drive berukuran 5,25 inci dan berada di atas floppy drive dan hard disk. Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya. Biasanya, penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan rangka casing.

LANGKAH 33
Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive utama atau pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder atau
slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.

LANGKAH 34
Sekarang masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.

LANGKAH 35
Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan mobo. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang CD drive. Lalu, pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada mobo (biasanya berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).

LANGKAH 36
Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli) pada port audio di belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.

LANGKAH 37
Setelah itu pasanglah kabel power untukCD-ROM drive. Pemasangannya sama saja dengan pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di belakang drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive, DVD- ROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.