Membuat CD Auto Installer XP dengan nlite

Pada postingan terdahulu, pembahasan tentang cara mengintegerasikan/mensisipkan driver sata ke windows xp. Dan kali ini untuk membantu rekan yang ingin berkreasi dengan XP, saya akan membuat CD auto Installer dengan nlite. Free software yang sangat berguna dalam memudahkan pembuatan proyek kita.

Mungkin ada yang belum mengerti, untuk apa kita membuat seperti ini? Beberapa alasan yang mungkin bagi sejumlah orang akan membawa manfaat, antara lain :
  • Bagi seorang administrator, yang kerjanya memelihara banyak komputer, akan lebih efisien jika pekerjaan menginstal OS dibuat secara auto. artinya sekali CD masuk, instalasi akan berlangsung otomatis sampai selesai.
  • Bagi yang suka eksperimen, ngutak-atik beberapa macam aktifitas modifikasi akan terasa menyenangkan, jika berhasil kita akan merasa puas.Sarana untuk menambah ilmu baru, karena jika kita mencoba lebih dalam. kita akan jumpai banyak ilmu baru yang saling berkaitan.
  • Kita memiliki CD installer windows yang terupdate, sehingga bagi yang sulit koneksi internet, tidak perlu khawatir untuk segera mengupdatenya.
  • Dapat diintegrasikan dengan penginstalan software secara otomatis, termasuk IE7 dan WMP 11.
  • Kita bisa menghilangkan komponen windows yang tidak kita sukai maupun menginstal beberapa tweak yang kita inginkan.
Jika memang anda berminat, beberapa langkah yang perlu dipersiapkan antara lain :
  1. Download software pembantu : nlite, kemudian instal.Untuk menginstalnya, anda harus sudah menginstal .NET framework 2.0 untuk pengguna XP. Dapat didownload disini.
  2. Siapkan CD installer XP home/pro. Lebih baik yang SP2. Kemudian copy semuanya ke dalam satu folder, misalnya C:\XPCD.
  3. Jika anda menghendaki untuk diintegrasikan dengan XP service pack 3, download update-annya di microsoft update. (Besarnya 316 mb).
  4. Jika masih berminat menggunakan SP2, anda perlu menambah updatean untuk diintegrasikan, dapat anda download di Update pack for SP2.(28.6 Mb).
  5. Jika menggunakan SP3, download update pack for SP 3. (4.26 Mb)
  6. Jika ingin mengintegrasikan software tambahan, silakan pilih untuk di download. Termasuk Internet Explorer 7, adobe reader, Firefox 3 maupun Java. Untuk WMP 11 silakan pelajari dulu cara mengintegrasikannya di sini. Add-ons lain yang penting juga dapat diambil di sini.
  7. Download juga freeware Microsoft Virtual PC 2007 SP1 (37.6 MB) dan pelajari cara penggunaanya. Berguna untuk pengetesan hasil akhir CD instaler kita.
Jika semua sudah siap, jalankan program nlite akan muncul, tampilan awal :
1

Kemudian browse ke folder XP project :
2


Software akan mendeteksi produk Windows, versi dan ukuran CD. Kita bisa membandingkan ukuran awal, dengan hasil akhir yang didapat. Setelah itu, pilih task yang dikehendaki. Jika baru mulai, pilihlah all. Untuk melihat seluruh step.
3



Step selanjutnya, integrasikan service pack 3, jika anda menggunakan CD SP2. Tunggu proses pengintegrasian sampai selesai.


4



Masukan hotfix, addons maupun update packs yang sudah disiapkan sebelumnya. Tunggu sampai pengintegrasian selesai. Setelah itu next dan masukan driver-driver yang diperlukan untuk penginstalan OS di komputer anda.


6



Step selanjutnya adalah proses 'pembersihan', anda bisa menyeleksi komponen yang tidak dikehendaki, antara lain language pack, anda cukup menyisakan bahasa yang perlu saja, seperti Arabic, English maupun Indonesia. Hasilnya cukup lumayan, bisa menghemat 100an MB.


7

Tahapan berikut adalah yang paling penting, yaitu unattended page. Anda diminta mengisi segala data yang diperlukan selama penginstalan.

8

Apa saja yang perlu dimasukan? Kita bahas lebih lanjut pada halaman berikutnya....



9

Selanjutnya kita telah sampai pada tahap Unattended page, dimana kita diminta memasukan seluruh data yang diperlukan pada saat penginstalan, antara lain :
  • Product Key : masukan 20 digit nomor serial untuk windows anda.
  • Unattended mode : pilihan kita untuk memakai mode yang dikehendaki, antara lain :
  1. Provide default : Setup menyediakan default answer untuk user yang bisa dirubah saat penginstalan. Pilih ini jika CD anda juga dipakai untuk orang lain.
  2. Fully automated : Jawaban disusun penuh, tidak ada interaksi selama penginstalan. Tapi jika jawaban yang anda buat salah, akan timbul error. Pilih ini, jika anda menginginkan hand off selama proses berlangsung.
  3. Hide Pages : Prinsipnya sama dengan provide default, hanya pada mode ini, setup tidak memunculkan user interface. Jika kita mengisi beberapa jawaban, halaman tersebut akan muncul dan kita bisa mengeditnya. Skenario ini dipilih jika user menghendaki penggunaan password pada Administrator password.
  4. Read only : Jika kita menghendaki seluruh jawaban default, dan memaksa user untuk mengisi hanya pada satu halaman yang dikehendaki.
  5. GUI-Attend : Jika dikehendaki jawaban yang diberikan muncul pada saat akhir penginstalan.
  6. Prompt Repair : Mode ini memunculkan option untuk repair, dan berakibat akan mendisable beberapa file jawaban dan system akan dipaksa pada Hide pages.
  • Pada Tab run once, anda bisa mengisi basic command untuk slipstreaming software. Penginstalan software secara auto setelah windows selesai diinstal. Hal ini akan dibahas pada posting tersendiri.
  • Pada Tab User, isilah User name, Full name, Description maupun Password jika anda menginginkan.Jika semua sudah yakin benar, klik next.
  • Selanjutnya ada beberapa option dan patch yang bisa anda pilih. Biarkan default jika anda tidak yakin.
10
Kemudian lakukan tweaks pada XP anda, lakukan setting yang anda senangi, anda bisa pelajari tentang Tweak XP lebih dulu.
12
  • Jika semua siap, tahap selanjutnya adalah processing dari semua tahap. Tungggu beberapa saat, nlite akan bekerja memenuhi keinginan anda.
13
  • Jika proses sudah selesai, tahap akhir proyek kita di depan mata. Lakukan burning CD kita ke format bootable. Jangan khawatir, nlite siap membantu anda. Untuk lebih meyakinkan, bakarlah CD anda ke format ISO (CD image) sehingga anda dapat mengetesnya di Virtual PC. Jika semua lancar, baru membakarnya di kepingan CD.
14

Mengintegrasikan Driver Ke CD Installasi Windows XP menggunakan nLite

Dalam tutorial ini saya coba mengintegrasikan driver kedalam cd installasi windows xp... Terutama driver SATA, karena pada kasus tertentu sering kita tidak dapat melakukan instalasi windows xp ( terutama pd laptop yg menggunakan hdd sata).. Walaupun pada kasus tertentu juga kita dapat melakukan installasi tanpa masalah pd beberapa tipe laptop yg menggunakan hardisk sata, dalam hal ini tentu saja BIOS kita mendukung atau ada fitur untuk merubah dari AHCI mode ke IDE Mode.

Nah, bagaimana jika pada BIOS tidak terdapat fitur tsb..?
Kita dapat saja menggunakan floppy Drive untuk menginstal driver SATA saat diminta pada proses installasi.. Tapi berhubung PC maupun laptop sekarang sudah jarang di temukan floppy drive.. terpaksa kita harus mengakali agar dapat menginstal driver sata, yang dapat kita masukan kedalam cd instalasi windows xp.
Bahan yg perlu disiapkan :
1. software nLite
2. cd installasi windows xp
3. Sata Driver
4. Microsoft .Net Framework 2.0

Ok Berikut tahap2 nya :

1. Buat folder pada hdd anda dan Copy seluruh isi cd windows xp
2. Instal program nLite hingga selesai

3. Jalankan program nLite dan pilih lokasi/folder windows xp yang sudah di copy dengan klick BROWSE


Klik "Browse"



 
 Klik "OK"
Klik "NEXT"

4. Klik Next lagi ..

5. Pilih Task Seperti gambar beriku :


Klik "NEXT"

6. Klik Insert> select "Single driver" > pada driver dan klik "Open"







7. Pilih Driver. seperti yg tampak pada gambar



8. Selanjutnya akan tampak seperti ini...just klik Next



9. JikA semua sudah dianggap benar...*roses akan di lanjutkan, Klik YES



10. Jika Proses Selesai, cukup klik Next



11. Siap untuk Burning, masukin cd kosong kedalam cd/dvd room drive




12. Pilih Drive yg digunakan untuk burning, atur pada kecepatan medium..Jangan lupa Ceklis pada "Verifiy"


Klik "YES" aja

13. Stay tune..n tunggu hingga proses burning selesai



14. Klik Next Jika proses sudah selesai



15. Enjoy.... CD Windows Installasi built in Driver for SATA AHCI sudah selesai dan siap digunakan.




FINISHHHHHH......................


Semoga bermanfaat buat semua....

Aktivasi Windows 7 - Windows 7 Loader 1.7


Pada kesempatan kali ini saya mau membagikan Suatu Aplikasi yang bisa mas bro gunakan untuk melakukan Aktivasi pada Windows 7 sobat, biasanya Aplikasi ini dicari oleh para pengguna Windows 7 Bajakan, hehe. Ya, saya juga memang pengguna ini juga sih, karena pake Windows 7 bajakan juga, lagi apa boleh buat, jadi terpaksa pake ini deh. hehe. Windows 7 Loader menjadi cara yang sangat populer bagi kalangan Bajakan Lovers Windows 7, karena ke-ampuhannya dalam menaklukan pertahanan Aktivasi Windows 7 yang super kuat itu. Baiklah, kita langsung aja yah..

Screenshot

Download :
-----------------------------------------------------
Bagaimana cara pemakaiannya ?
-----------------------------------------------------

1. Jalankan Windows 7 Loader 1.7, sampai muncul seperti Gambar dibawah.


2. Jangan sekali-kali mengubah Settingan Defaultnya, Biarkan saja seperti itu, lalu Klik Install.
3. Tunggu beberapa saat, mungkin memerlukan Waktu beberapa menit.

Semoga Berguna Yah..

Alasan Komputer Harus di-Shut Down

Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita wajib melakukan proses shutdown. Namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya.
Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown,ada beberapa kendala yang akan terjadi :

1. Pada saat proses Shut down komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete. Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.
tidak ada yg diregistrasi apalagi masalah data yg terhapus tidak ada relevansinya, namun yg terjadi adalah saving setting and konfigurasi terakhir menyangkut system untuk disimpan pada profil account user yg login. system recovery yg dimaksud adalah system restore dimana checkpoint tidak dilakukan saat shutdown, tapi dilakukan saat ada perubahan mendasar yg terjadi pada system misal instalasi program atau update driver. dan lagi system restore sama sekali tidak menjamah data user.

2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan- pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal. Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.

3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.
Saat shutdown terjadi aktifitas saving setting and konfigurasi termasuk deleting cached atau page file tergantung settingan. karena cukup menguras resources maka suhu processor meningkat dan system power management macam EIST atau C&Q AMD atau smart fan bekerja. makanya fan intake ikut meningkat putarannya.

4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan,sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.

5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registry komputer, kemudian head harddisk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca hard disk).
Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer dapat merusak silinder hard disk sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak.
Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.

Menghilangkan WGA Windows 7


Beberapa waktu lalu ada teman saya yang menanyakan tentang Windows 7 yang ter-blacklist oleh Pihak dari Microsoft. Katanya selalu muncul Tulisan "Your Windows is Not Genuine". Pertanyaannya adalah, Apakah yang menyebabkan kemunculan dari Notifikasi tersebut, Baiklah akan saya jelaskan.. Notifikasi tersebut akan Muncul jika Windows yang kita gunakan ter-deteksi sebagai Windows Palsu, kok bisa terdeteksi sih, Itu karena Windows yang kita pakai Melakukan Update ke Microsoft, jadi Logikanya sama saja kita melaporkan diri kita sendiri ke Polisi, hehe.


Nah, sekarang saya punya Solusi yang bisa mas bro gunakan untuk menghilangkan Notifikasi tersebut, bagi yang sudah kena Blacklist. Tapi Tool ini cuma bisa berkerja di Windows 7 saja.

Screenshot

Download :
Cara Pakai :
  • Download dan Extract RemoveWAT
  • Matikan / Disable Koneksi Internet Sobat terlebih dahulu
  • Pastikan tidak ada Program yang berjalan, selain RemoveWAT
  • Jalankan RemoveWAT, Klik Remove WAT. Tunggu beberapa saat
  • Jika Proses berjalan Lancar, maka akan diminta Untuk Restart
  • Selesai 
Semoga Bermanfaat


Membersihkan Virus Shortcut (Win32. Autorun)

Apakah anda terinfeksi varian baru worm shortcut/random ??? Walaupun anda sudah meng-update antivirus, tetapi tetap saja worm tersebut mampu menginfeksi komputer anda.

Dengan maraknya penyebaran malware dengan varian yang berbeda-beda, terkadang menyulitkan bagi antivirus untuk mendeteksi varian yang sama. Tetapi ada pula beberapa antivirus yang memiliki teknologi khusus untuk mengatasi malwaresehingga dengan mudah mendeteksi dan menambahkan sendiri sesuai database yang dimiliki tanpa memerlukan update seperti Dr Web dengan teknologi Origins Tracing (lihat gambar 1).


Gambar 1,  Dr.Web, mampu mendeteksi varian Shortcut tanpa perlu update

Varian Malware pengguna celah Keamanan .LNK (shortcut)
Hingga saat ini, telah banyak varian malware yang menggunakan celah keamanan .LNK (shortcut) untuk melakukan penyebaran secara cepat. Beberapa malware yang telah menggunakan celah tersebut diantaranya sebagai berikut :
  • Sality (Tanatos) Varian virus polymorphic yang melakukan infeksi file executable, dan juga ternyata menggunakan celah keamanan ini untuk melakukan penyebaran. Selain melalui file yang di-infeksi, Sality membuat 2 file (1 file autorun.inf dan 1 file executable dengan nama acak) melalui media USB dan jaringan yang menggunakan full sharing (dengan menyertakan pula ratusan file executable sampah dengan nama acak).  Anda dapat membaca artikel virus Sality .
  • Zeus (Zbot atau botnet) Varian trojan yang melakukan infeksi pada web-web bank dan finansial. Dengan menambahkan keylogger pada halaman web tersebut dengan maksud mendapatkan username dan password. Worm ini mampu menginfeksi komputer melalui celah pada browser seperti Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Worm ini juga dapat melakukan broadcast spam kepada alamat e-mail tertentu.
  • Chymine (worm YM atau conime/secupdat). Worm yang sangat populer menginfeksi komputer melalui media Yahoo Messenger. Dengan teknik penyebaran yang sama seperti Zeus/Zbot dan Sality, dan memiliki varian yang berbeda-beda. Anda dapat membaca selengkapnya pada artikel virus google dan virus YM .
  • Stuxnet. Trojan yang baru-baru ini menyebar dengan cepat dengan memanfaatkan koneksi jaringan dan media USB. Trojan ini membuat space harddisk kita menjadi habis. Selengkapnya dapat anda baca pada artikel stuxnet

File Worm
Worm Vobfus (Visual basic Obfuscated) atau shortcut/random dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan memiliki ukuran yang bervariasi tergantung varian worm. File worm juga menggunakan icon Visual Basic dengan ekstensi file exe (application) dan scr (Screen Saver). (lihat gambar 2)

Gambar 2, File worm shortcut/random

Saat menginfeksi komputer korban, worm akan membuat beberapa file induk diantaranya :
  • C:\Documents and Settings\%user%\alg.exe atau x.exe (Windows 2000/XP/2003
  • C\Documents and Settings\%user%\[nama_acak].exe (Windows 2000/XP/2003
  • C:\User\%user%\alg.exe atau x.exe (Vista/7/2008) 
 
Dan juga membuat beberapa file virus pada removable drive/disk yaitu :
  • [nama_acak].exe
  • [nama_acak].scr

Selain itu, worm akan membuat file shortcut yang disesuaikan dengan nama folder yang telah disembunyikan. Selain itu worm akan akan membuat file shortcut yang lain yaitu :
  • Documents.lnk
  • Music.lnk
  • Pictures.lnk
  • Video.lnk
  • [nama_acak].lnk (hingga beberapa file)

Gejala & Efek Worm
Beberapa gejala dan efek yang terjadi jika anda terinfeksi worm ini yaitu sebagai berikut :
  • Melindungi proses worm dan mencegah proses aplikasi/program keamanan
Worm mencoba memonitor proses yang berjalan di memori dan memastikan agar proses worm tidak dimatikan oleh program/aplikasi keamanan seperti antivirus dan removal. Jika ada program/aplikasi keamanan yang berjalan, maka worm akan mencoba menginfeksi dan membuat error pada program tersebut. (lihat gambar 3)

Gambar 3, Program/aplikasi keamanan yang di injeksi oleh worm menjadi error

  • Menyembunyikan folder dan membuat file shortcut
Salah satu aksi worm ini mampu membuat pengguna komputer dag dig dug ( kerepotan) karena menyembunyikan seluruh isi folder " My Documents" user dan menggantinya dengan file shortcut. File shortcut tersebut justru diarahkan ke salah satu file virus dengan nama acak. Beberapa varian lain hanya menyembunyikan folder dan membuat file shortcut pada removable drive/disk. (lihat gambar 4)

Gambar 4, Menyembunyikan folder pada removable dan membuat file shortcut

·         
  • Modifikasi key Folder Options
Secara umum, worm ini tidak akan melakukan blok terhadap bebrapa program Windows seperti regedit, Task Manager, Folder Options, dll. Tetapi worm menggunakan cara lain agar file virus tidak mudah dilihat atau dihapus, untuk itu virus memodifikasi fitur Folder Options dengan menghapus salah satu key yang ada yaitu : (lihat gambar 5)
-         Hide protected operating system files (recommended)
Gambar 5, Fitur Folder Options sebelumworm aktif


Metode Penyebaran
Sama seperti worm YM (conime/secupdat) dan Stuxnet, metode awal penyebaran worm ini berasal pada link website yang mengandung trojan dan link spam pada e-mail. Tetapi setelah komputer pengguna terinfeksi, worm mulai melakukan penyebaran menggunakan media removable drive/disk.

Selain itu, dalam jaringan akan memanfaatkan file sharing (full) dan mapping drive dengan membuat beberapa file virus dan shortcut. (lihat gambar 6)

Gambar 6, Worm infeksi jaringan

Modifikasi Registry
Beberapa modifikasi registry yang dilakukan oleh worm yaitu :

·         Merubah registry
Folder Options, Agar file worm tidak dapat dilihat, maka worm merubah key pada Folder Options, untuk itu virus merubah key menjadi berikut :
§  HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced
ShowSuperHidden = 0

·         Menambah registry
Start-up, Agar file worm dapat langsung aktif pada saat menghidupkan komputer, maka worm menambah key sebagai berikut :
§  HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
[nama_acak] = C:\Documents and Settings\%user%\[nama_acak].exe

Pembersihan Worm
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pembersihan worm adalah : (lihat gambar 7)
1.   Putuskan koneksi jaringan/internet.
2.   Matikan System Restore (Windows XP/ME)
o   Klik kanan My Computer, pilih Properties.
o   Pilih tab System Restore, beri ceklist pilihan “Turn off System restore”.
o   Klik Apply, Klik OK.

Gambar 7, Matikan System restore

3.   Matikan dan hapus virus. (lihat gambar 10)
o   Download tools Dr.Web CureIt pada :
o   Jalankan file tools tersebut, kemudian pilih semua drive yang ada.
o   Klik Scan, biarkan hingga selesai. (jangan di restart dahulu).

Gambar 8, Scan dengan Dr.Web CureIt

klik 2x file yang telah anda download, hingga muncul pesan komputer yang sedang berjalan pada mode EPM (Enhanced Protection Mode), dan klik OK.
Klik OK jika muncul notifikasi untuk menjalankan, kemudian klik START pada menu yang ditampilkan dan klik “Yes” pada notifikasi Start scan now?.
Maka Dr.Web akan melakukan proses scanning pada komputer anda dan akan memunculkan pesan jika terdapat virus, klik Move. Biarkan hingga selesai.
Restart komputer, jika diperlukan.

4.   Tampilkan folder yang disembunyikan dengan menggunakan script berikut :
attrib -s -h /s /d
·         Klik Menu [Start]
·         Klik [Run]
·         Ketik "cmd", kemudian klik tombol [OK] hingga muncul tampilan "Command Prompt"
·         Arahkan lokasi cursor pada drive removable folder yang disembunyikan
·         Kemudian jalankan script "attrib -s -h /s /d" (lihat gambar 13)

Gambar 9, Munculkan folder yang disembunyikan

7.   Install Security Patch MS10-046 sesuai dengan versi windows yang anda miliki. Silahkan anda download pada link berikut :

8.   Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang ter-update dan mengenali virus ini dengan baik.

 

Solusi "NTLDR is missing" Press Ctr + ALt + Del to Restart


Mungkin Mas Bro pernah menemukan pesan error “NTLDR is Missing” kadang ada tambahan “Press any key to restart”. Komputer tidak mau booting windows. Setelah ditekan tombol apapun hanya restart sambil terus menampilkan pesan error di atas. Apa yang terjadi?
Tenang jangan panik Mas Bro, Arif akan berbagi tips untuk menangani masalah tersebut.
Perlu kita ketahui bersama apa sebab pesan Error tersebut muncul..

Menurut Microsoft dan beberapa sumber yang ada dalam analisa antivirus dan Recovery data, pesan error tersebut muncul dengan minimal salah satu sebab berikut ini :
1. Komputer melakukan booting dari media yang non-bootable
2. Harddisk tidak terdeteksi dengan baik di BIOS
3. File NTLDR dan atau NTDETECT.COM rusak/hilang
4. Konfigurasi file boot.ini yang tidak tepat
5. Boot sector/Master Boot Record rusak/hilang

OK langsung saja..

1. Bagi Mas Bro yang punya CD Boot Hirent's dan Linux Ubuntu Live CD, bisa manfaatkan Tools CD itu..
- Copy ntldr dari komputer lain dengan Windows yang sama ke flashdisk (letaknya ada di drive dan file y d hidden, sebaiknya d show hidden file dulu)
- Masukkan CD Boot Hirent ke Drive CD-Rom pada komputer, setting bios (Pilih first boot = Boot CD)
- Pilih Windows Mini XP, dan tunggu tampilan windows desktop. lalu copy file ntldr dari flashdisk (yg sudah dicopy dari komputer lain) ke drive system anda, setelah itu restart
- Selamat, System Windows berjalan normal seperti semula..

2. Klo Mas Bro Gak Punya CD Boot Hirent's dan Linux Ubuntu Live CD
- cabut hardisk yang di komputer mas bro dan pasang ke komputer lain yang normal (punya teman or sapa saja)..
- caranya sama seperti no.1, copy aja ntldr-nya, cabut dan pasang kembali hardisk ke komputer Mas Bro
- Nyalakan Komputer dan lihat hasil.. System Windows kembali berjalan normal..

3. Ada Cara lain dengan CD installer Windows itu sendiri, dengan repair windows namun memakan waktu yang lama, dan ada cara yang cepat dengan perintah dos untuk mengcopy file yang hilang atau rusak dari cd boot installer windows ke hardisk (namun sayang untuk mas bro yang belum menguasai punya basic IT, perintah dos demikian agak ribet).
Jadi menurut saya, cara exstrim (cara no 1 dan 2 diatas )dan mungkin jarang dipakai kebanyakan orang, akan sangat membantu.

Selamat Mencoba Mas Bro, Smoga berhasil... Jangan takut untuk mencoba dan jangan menyerah sebelum berhasil...

Crimping Kabel LAN

Saya yakin kalian semua sudah tahu jaringan kabel, dimana diperlukan media berupa kabel untuk menghubungkan satu alat dengan perangkat yang lain agar dapat saling berkomunikasi baik itu dari PC ke PC, PC ke switch atau perangkat lainnya. Kabel itu tuh.. kalo gak bener pasangnya pasti pengaruh sama jaringan kita, belom lagi konektor RJ45 yg cuma bisa sekali pake.. kalo gagal terus-terusan kan lumayan tuh.
Pemasangan kabel sebenernya gampang-gampang susah, yuk kita coba mempelajari cara crimping kabel UTP dengan Konektor RJ45.

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain :
1. Konektor RJ45
Ini Konektor yang akan menancap ke setiap perangkat yang akan dihubungkan, pemasangan harus mantap supaya komunikasi data juga bisa maksimal.

2. Kabel UTP
Ini kabel penghubung kita. Kabel UTP sebenernya ada beberapa kategori, biasanya yang dipake untuk LAN itu cat 5 dan 6.

3. Crimping Tool
Perangkat penting juga nih, digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor.

4. Kabel Tester
Untuk memastikan kabel yang sudah dibuat bisa digunakan, bisa menggunakan alat ini. Oke deh, barang-barang sudah siap… mari kita mulai crimping… 

  • Kupas kulit kabel luar secukupnya, sisakan sekitar 2cm.
 
  • Ada 2 tipe crimping kabel (yg gwe tau) yaitu CROSSOVER dan STRAIGHT. baca yang lengkap artikel ini, biar tau bedanya.
  • Urutkan kabel sesuai jenis kabel yang akan dibuat (cross atau straight) ratakan bagian depan sebelum di masukan kedalam konektor.
  • Masukan kabel kedalam konektor RJ45 dengan posisi konektor menghadap ke atas (pengait konektor diposisi bawah) dan posisi pin no 1 di paling kiri.
  • Kencangkan jepitan konektor pada kabel dengan menggunakan crimping tool. sampai bunyi klik.
  • Test kabel yang baru dibuat dengan menggunakan kabel tester.

APA itu CROSSOVER ?
APA itu STRAIGHT ?
Begini ceritanya…
"Dari 8 kabel (4 pair) kabel UTP, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2 untuk TX, dan pin nomor 3-6 untuk RX. sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transmit dan receive data."
Standar 568 A memiliki kode warna kabel :
1. Putih hijau
2. Hijau
3. Putih oranye
4. Biru
5. Putih biru
6. Oranye
7. Putih coklat
8. Coklat
Standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. Putih oranye
2. Oranye
3. Putih hijau
4. Biru
5. Putih biru
6. Hijau
7. Putih coklat
8. Coklat
(Kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)
Nah, kalo udah gini jelaskan… apa yang disebut kabel straight dan apapula yang dibilang kabel cross….
STRAIGHT : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan warna yang sama (A-A atau B-B). Biasanya dipakai dari switch ke PC.
CROSSOVER : kondisi dimana kedua ujung kabel memiliki urutan berbeda (A-B atau B-A). Biasanya dipakai dari PC ke PC.

OK.. Sampai disini artikel kali ini, sudah mengerti?? ngerti gak ngerti pokoknya ditunggu comment-nya yah..