Solusi Cari Driver PC / Laptop Secara Online Dengan Devid.Info

Terkadang dalam install windows pada komputer lama, terutama windows XP, sering kali terjadi kesulitan dalam instalasi driver yang tidak tepat, karena CD Driver motherboard sudah hilang atau rusak, dan terpaksa kita harus mencari di internet (Biasanya "google") yang terkadang tidak ditemukan dan bisa membuat semakin binggung karena banyaknya pilihan.
Sebenarnya proses pencarian Driver di internet bisa dilakukan dengan bantuan software pencari driver seperti "Driver Detective" dll, hanya saja proses pencarian dengan bantuan software pencari driver biasanya akan memakan waktu lama yang tentu saja akan membuat boros bandwidth.
Berikut tips cara mencari driver yang mudah di internet, tanpa Software pencari Driver.

1. Klik kanan pada My Computer. Trus pilih Properties.

Properties My Computer - Image by MeNDHo.com

2. Kemudian akan muncul jendela System Properties.
Pilih tab Hardware -> Device Manager.

System Properties - Image by MeNDHo.com

3.  Setelah jendela dari Device Manager terbuka. Kemudian pilih salah satu device yang belum terinstall driver-nya.
Klik kanan -> Properties

Device Manager - Image by MeNDHo.com 

4. Setelah itu, muncul jendela properties dari device tersebut.
Pilih tab Details -> Klik ID device -> Kemudian copy ID dari device tersebut dengan menekan Ctrl + C.

Copy Device ID - Image by MeNDHo.com

5. Selanjutnya, buka situs Devid.info. Kemudian paste ID device yang sudah di copy tadi pada kotak “Enter Device Id”. Trus klik “OK”.

Devid.info - Image by MeNDHo.com

6. Nanti akan muncul beberapa pilihan driver yang ingin di download. Kemudian pilih salah satu. Trus klik Download.
Pilih Driver - Image by MeNDHo.com

7. Nah,, tinggal di download dah tuh driver-nya.

Download Driver - Image by MeNDHo.com


Semoga dapat menjadi solusi alternatif bagi kalian dalam mencari driver komputer / laptop. Devid.Info

Mengganti Mac Address di Windows (Part 1)

Mac (Media Access Control) Address adalah sebuah alamat yang unik yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface sebuah router atau node pada sebuah jaringan komputer. Mac Address terdiri dari 12 Digit bilangan heksadesimal. Mac Address biasanya juga dikenal dengan nama Physical Address, Local Administration Mac Network, Hardware Address, Ethernet Address.
Pada sistem operasi windows seperti Microsoft Windows XP, Mac Address dapat diketahui dengan cara-cara seperti berikut:
- Melalui Command Prompt
Klik tombol Start | Run | ketik CMD
Pada Command Prompt ketik : ipconfig/all
ipconfig/all

- Melalui Network Connections
Klik tombol Start | Control Panel | Network Connections
Pada icon Network Connection double klik WLAN/LAN yang mau dilihat Mac Address-nya, kemudian klik Properties.

Pada Local Area Connection Status klik tab Support, kemudian klik tombol Details
Local Area Connections Status
  • Network Connection Details
  • Network Connection Details
  • Install Windows XP Lewat USB Flashdisk


    Install Windows XP Lewat Flashdisk - Image by MeNDHo.comInstalasi Sistem Operasi menggunakan media Flashdisk merupakan salah satu cara alternatif untuk menginstall Sistem Operasi (Operating System) selain menggunakan media CD-DVD. Selain proses menginstallnya juga lumayan lebih cepat dibandingkan menggunakan CD, juga sangat membantu jika ingin menginstall Sistem Operasi pada Notebook / Netbook Mini yang tidak ada CD-ROM-nya, seperti Acer Aspire One atau HP-Compac Mini. Yang terpenting pada settingan Booting di BIOS bisa support USB.

    Yang dibutuhkan:
    • Flashdisk kosong ukuran 1 GB
    • Sistem Operasi Windows XP
    • Program untuk membuat Bootable USB Flashdisk
          •  PeToUSB, Download PeToUSB DOWNLOAD
          •  USBPrep8, Download USBPrep8 DOWNLOAD

    Jika sudah siap semua, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
    • Extract file USBPrep8.zip dan PeToUSB.zip.

    Extract File - Image by MeNDHo.com

    • Masukkan file PeToUSB.exe ke dalam folder usb_prep8.

    Masukkan file PeToUSB.exe ke dalam folder usb_prep8 - Image by MeNDHo.com

    • Tancapkan Flashdisk-nya ke PC / Laptop / Notebook / Netbook.
    • Jalankan file usb_prep8.cmd yang ada di folder usb_prep8.

    Jalankan file usb_prep8.cmd - Image by MeNDHo.com

    • Maka akan muncul tampilan Command Prompt. Kemudian ada perintah “Press any key to continue . . .”. Tekan saja Enter. (Jangan tutup aplikasi Command Prompt ini sampai proses pembuatan Bootable Flashdisk selesai).

    Tampilan usb_prep8.cmd - Image by MeNDHo.com

    • Selanjutnya akan muncul program PeToUSB. Program ini gunanya untuk memformat Flashdisk. Tidak ada yang perlu diubah settingannya, jadi langsung klik “Start” saja.

    Tampilan program PeToUSB - Image by MeNDHo.com

    Kemudian akan muncul pesan konfirmasi.

    Pesan konfirmasi untuk melanjutkan - Image by MeNDHo.com

    Klik "Yes".

    Pesan konfirmasi untuk format - Image by MeNDHo.com

    Klik "Yes".

    Pesan konfirmasi selesai format - Image by MeNDHo.com

    Klik "OK".

    Jika sudah, kemudian tutup program PeToUSB tersebut. Tetapi jangan tutup Command Prompt, karena ini akan digunakan untuk proses selanjutnya.

    • Kemudian kembali ke tampilan Command Prompt tadi. Ada banyak menu pada tampilan tersebut. Pada tahap ini adalah tahap untuk memasukkan / mengcopy file installasi Windows XP ke dalam Flashdisk.
    Menu untuk mengcopy file installasi Windows XP ke Flashdisk - Image by MeNDHo.com


    • Sebelumnya, masukkan CD Installasi Windows XP ke dalam CD / DVD-ROM, jika ingin mengcopy file dari CD ke Flashdisk. Atau jika ingin mengcopy file dari Harddisk ke Flashdisk, copy semua file yang ada di CD tersebut ke dalam satu folder.
    • Kemudian jika sudah, silahkan masukkan pilihan menu pada “Enter your choice:
    • Tekan 1, trus Enter.

    Pemilihan lokasi sumber file installasi Windows - Image by MeNDHo.com


    Maka akan muncul kotak dialog “Browse For Folder”. Silahkan pilih dimana sumber lokasi dari file installasi Windows XP disimpan. Jika menggunakan CD, pilih Drive CD-ROM. Jika di copy dan disimpan ke dalam folder, pilih folder tersebut.

    Pilih CD-ROM - Image by MeNDHo.com

    • Tekan 2, trus Enter. Kemudian, masukkan drive yang belum terpakai, biasanya ditandai dengan huruf (C, D, E, F). Pilihlah huruf yang belum dipakai. Ini fungsinya sebagai virtual temporary drive. Masukkan saja huruf T, trus Enter.


    Memilih lokasi untuk virtual temporary drive - Image by MeNDHo.com


    • Tekan 3, trus Enter. Ini untuk menentukan drive dari Flashdisk. Lihat letak dari Flashdisk berada di drive mana.
    Lokasi Flashdisk - Image by MeNDHo.com


    Jika flashdisk berada di drive U:, maka ketik huruf U, trus Enter.

    Menentukan letak drive flashdisk - Image by MeNDHo.com


    • Pada menu pilihan ke 4 adalah menu untuk memulai proses pembuatan Bootable Flashdisk. Semua file Installasi Windows XP yang berada pada CD akan dicopykan ke Flashdisk secara otomatis. Tekan 4, trus Enter.

    Menu untuk membuat Bootable Flashdisk - Image by MeNDHo.com


    • Kemudian akan muncul pesan konfirmasi untuk format. Ketik Y, trus Enter.
    Pesan konfirmasi untuk memformat Flashdisk - Image by MeNDHo.com

    • Kemudian akan muncul pesan konfirmasi "Press any key to continue . . .". Tekan Enter. Maka proses pengcopyan akan dilakukan.
    Pesan Konfirmasi - Image by MeNDHo.com

    • Tunggu sampai proses selesai. Jika ada pesan konfirmasi yang muncul, jawab semua pesan konfirmasi tersebut dengan "Yes", atau sesuai dengan petunjuk. Jika proses sudah selesai, maka Flashdisk sudah siap digunakan untuk melakukan Installasi Windows XP dari Flashdisk. Jangan lupa, ubah settingan Booting pada BIOS, pilih yang Boot via USB.

    Proses menginstallnya sama seperti menginstall Windows XP biasa, cuma pada saat Booting ada pilihan menu sebagai berikut:

    Pertama, pilih yang "TXT Mode Setup Windows XP", untuk melakukan proses Setup Windows XP seperti biasa.

    TXT Mode Setup Windows XP - Image by MeNDHo.com


    Setelah itu, pilih yang "GUI Mode Setup Windows XP", untuk melanjutkan proses Setup Windows XP sampai selesai.

    GUI Mode Setup Windows XP - Image by MeNDHo.com


    *) Jangan cabut Flashdisk pada saat menginstall. Tunggu sampai proses Install selesai (sampai masuk Windows). Setelah itu baru dicabut.

    Selamat mencoba,,

    Kode-Kode BSoD (Blue Screen of Death) dan Cara Mengatasi-nya

    Blue screen of death sangat mengganggu. Sering menandakan kalau komputer kita mempunyai masalah yang cukup serius. Dan biasanya pesan-pesan BSOD berupa kode-kode yang tak dapat dimengerti oleh orang awam. Di bawah ini ada beberapa penjelasan dari kode-kode BSOD tersebut

    1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
    Ini merupakan sebab pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
    Daftar Penyebab:
    - Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
    - Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
    - Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

    2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
    Pesan kesalahan ini disebabkan di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

    3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
    Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena :
    - Overclock Hardware yang berlebihan
    - Komponen komputer yang kepanasan
    - BIOS yang korup
    - Memory dan CPU yang cacat

    4. DATA_BUS_ERROR
     Disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

    5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
    Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

    6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
    Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

    7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
    Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

    8. BAD_POOL_CALLER
    Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

    9. PEN_LIST_CORRUPT
    Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

    10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION
    Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.